Sobat tentu tahu kan, permainan scrabble? Ya, permainan scrable yang selama ini terkenal dengan permainan menyusun kata berbahasa Inggris, ternyata juga memiliki variasi dalam bahasa Jawa. Uniknya, kotak–kotak kecil atau pion yang dimainkan berisi aksara Jawa yang menurut legenda Jawa ditemukan oleh Ajisaka.
Menurut sang kreator, Yusuf Hanif, permainan scrabble menggunakan aksara Jawa ini karena pihaknya khawatir aksara Jawa akan punah seiring kemajuan teknologi. Kata Yusuf, aksara Jawa adalah budaya Indonesia yang harus diselamatkan sebelum diklaim oleh negara lain.
Bersama keempat rekannya yang tergabung dalam Inovator Scrabble Aksara Jawa, Muhammad Alim Nurhalimi (Ketua Tim), Winda Bachtiar, Raehana Saria Gahari, dan Alfina Dewi, mereka berhasil menciptakan scrabble aksara Jawa dengan nama "Ajisaka Scrabble Aksara Jawa”.
Yusuf menjelaskan, ide awal membuat permainan ini tak sekedar upaya penyelamatan budaya Jawa, melainkan menciptakan media pembelajaran aksara Jawa yang lebih menarik dan tidak membosankan.
Selama ini, aksara Jawa yang menjadi muatan lokal wajib di tingkat SD hingga SMA, diajarkan dengan metode konvensional. Hal ini, katanya, akan membuat siswa bosan dan dikhawatirkan siswa akan melupakan aksara Jawa.
“Permainan scrabble ini akan membantu menstimulus kinerja otak siswa untuk menyusun kata-kata dalam aksara Jawa. Dengan bermain scrabble ini, siswa menjadi terbiasa dan akrab dengan aksara Jawa,” ujar Yusuf.
Tak hanya menyenangkan, permainan scrabble ini juga meningkatkan keterampilan anak dalam berbahasa Jawa, meningkatkan kerja tim, serta menambah pengetahuan anak terhadap kata-kata bahasa Jawa. Permainan ini menarik karena dalam pion huruf diwarna dengan variasi warna.
Ia menambahkan, saat ini timnya membuat 240 pion, dan menjual scrabble-nya dengan tiga variasi jenis. Variasi ini meliputi Mas Aji dengan harga Rp200.000, Mas Saka dengan harga Rp180.000, dan Mas Eka dengan harga Rp150.000. Perbedaan harga ini terletak pada field (papan) untuk bermain.
Wah keren juga yah sob? Lebih keren dari boy band-boy band palsu itu dech…Apalagi bagi sobat yang kebetulan jadi Guru Bahasa Jawa. Kayaknya wajib dech punya permainan ini…
(Tulisan dari Lewi Pramesti-Nationalgeographic)
0 comments:
Post a Comment