Mobil Dinas Presiden Soekarno Mobil Curian

Posted by Unknown On 3 comments
Mungkin belum banyak yang tahu kalau mobil dinas kepresidenan presiden pertama RI Bung Karno merupakan mobil curian. Wah, koq bisa?
Ceritanya begini; saat itu Republik Indonesia baru diproklamasikan. Namun, waktu itu belum ada kendaraan dinas untuk presiden. Beberapa pengikut Soekarno berpikir keras bagaimana caranya agar presiden mempunyai kendaraan dinas kepresidenan untuk bepergian ke pelosok negeri. Adalah Soediro, pengikut setia Bung Karno. Waktu itu ia bertanya, masa iya, Paduka Yang Mulia Presiden Republik Indonesia harus jalan kaki kemana-mana?

Sudiro mengetahui ada sebuah Buick besar muat tujuh orang yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta. Dengan gorden di jendela belakang. Namun saying, mobil ini milik Kepala Jawatan Kereta Api, seorang Jepang. Tetapi soal begini tidaklah membuat pusing Sudiro. Tanpa kuketahui, dia pergi mencari mobil itu dan menemukannya sedang diparkir di sebuah garasi.

Sudiro yang mengenal supir itu langsung meminta sang supir menyerahkan kunci mobil Buick mewah tersebut. Sopir itu bertanya akan diapakan mobil tersebut. Soediro menjawab bahwa dia bermaksud memberikan mobil itu kepada Presiden Soekarno. Sopir muda itu pun mengangguk setuju. Dia menyerahkan kunci mobil majikannya pada Sudiro. Sopir ini pun kemudian disuruh Sudiro pulang kampung agar tidak dicari majikannya.

Mobil sudah ada. Kunci pun sudah ada. Namun masalah belum selesai, Sudiro ternyata tak bisa menyetir mobil. Zaman itu memang sangat sedikit pribumi yang bisa menyetir mobil.

"Hanya beberapa di antara kami yang bisa. Orang pribumi tidak memiliki kendaraan di zaman Belanda dan hanya para pejabat yang diizinkan di zaman Jepang. Syukurlah, dengan pertolongan kawan Sudiro yang lain, seorang sopir pembesar Jepang, akhirnya mobil itu sampai ke rumahnya yang baru, di halaman belakang rumahku," jelas Soekarno seperti dikutip Cindy Adam dalam buku biografi Soekarno.

Kalau menurut saya, apa yang dilakukan Soediro sah-sah saja karena untuk kemaslahatan. Bedanya dengan mobil dinas kepresidenan yang sekarang mungkin terletak pada murk-up harga kali yah? Kalau menurut mu gimana sob? Tulis komentarmu atas tulisan ini ya? Oh ya jangan lupa juga untuk membaca tulisan lainnya di blog ini ya? 

3 comments:

aufklarung said...

weleh weleh

aufklarung said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

waras kang hajir?

Post a Comment